Bab II
INTERNALISASI BELAJAR
DAN SPESIALISASI
A. Pengertian Pemuda
Pemuda adalah generasi yang diharapkan
terhadap bangsa dan negaranya untuk meneruskan generasi sebelumnya. Tapi
terkkadang pemuda zaman sekarang tidak menyadari bahwa didiri mereka terbebani
menjadi pengganti generasi sebelumnya.
Macam – macam Pemuda
1. Jenis Pemuda Urakkan
2. Jenis Pemuda Nakal
3. Jenis Pemuda Radikal
4. Jenis Pemuda Sholeh
B. Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk kepribadiannya dilingkungan masyarakat, dan dapat berfungsi sebagai peranan di kelompok individu.
Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk kepribadiannya dilingkungan masyarakat, dan dapat berfungsi sebagai peranan di kelompok individu.
Internalisai belajar
dan Sosialisasi
Internalisasi adalah perubahan
dalam masyarakat. Sedangkan Sosialisasi adalah suatu peroses yang
mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk
keperibadiannnya dilingkungan masyarakat. Jadi jika tidak adanya Internalisasi
dan Sosialisasi didalam lingkungan masyarakat. Maka tidak akan ada perubahan
dilingkungan itu.
C. Proses Sosialisasi
Proses Sosialisasi ada 4 yaitu:
1. Tahapan Persiapan >
Tahapan ini ilakukan sejak manusia dilahirkan, pada saat anak – anak mulai
mempersiapkan dirinya untuk mengenal dunia sosialisasi dari lingkungan rumah,
media dan tempat – tempat yag disinggahinya dengan cara meniru walaupun tidak
sempurna.
2. Tahapan Meniru > Di
mana seorang anak yang mulai sempurna untuk meniru apa yang dilakukan orang
dewasa. Dia mulai mengetahui namanya, nama orang tuanya, dan apa yang dilakukan
oleh orang tuanya.
3. Tahapan Siap Bertindak
> Tahapan ini memulai seorang anak yang hanya meniru menjadi seorang diri
yang dia inginkan, menyadari adanya suatu norma yang ada dirumah maupun
dilingkungannya, dan mulai mendapatkan kompleks yang harus dihadapinya didalam
bersosialisasi.
4. Tahapan Norma
Kolektif > Tahapan ini sudah dianggap dewasa karna didalam dirinya
sudah tau sepenuhnya apa itu arti norma dalam kehidupanyang sebenarnya,
memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap orang yang iia kenal maupun orang
yang iia tidak kenal dalam arti Masyarakat Luas.
D. Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda
MasyarakatPeranan
Sosial Mahasiswa bisa dikatakan pemuda yang aktif dan berintelektual yang akan
berperan sebagai generasi yang diharapkan akan meneruskan generasi sebelumnya,
yang akan membangun negaranya menjadi lebih baik (maju). Sedangkan Pemuda
adalah sesorang Individu atau kelompok yang berperan aktif didalam masyarakat
dan bisa dikatakan Mahasiswa atau tidak, karena belum semua
pemuda yang berintelektual mampu secara ekonomi untuk menjenjang pendidikan
yang lebih tinggi, karna biaya pendidikan yang semakin mahal. Bisa
dikatakan Pemuda memiliki Sosialisasi yang tinggi yang dapat berperan penting
dilingkungan masyarakat kuhususnya bersosialisai untuk menjadi penengah didalam
lingkungan sekitar maupun secara luas.
Pemuda dan Identitas
Pola Dasar Pembinaan Pengembangan Generasi
Muda
Pola dasar Pembinaan dan pengembangan
Generasi Muda
1. Landasan Idiil
2. Landasan
Konstitusional
3. Landasan Strategis
4. Landasan Historis
5. Landasan Normatif
Menurut Pola dasar pembinaan dan
pengembangan generasi muda yang ada di atas telah ditetapkan oleh mentri
pendidikan dan kebudayaan dalam keputusan menteri pendidikan dan kebudayaan NO
00323/U/1978 Tanggal 28 Oktober 1978.
Jadi, pembinaan dan pengembangan generasi
muda adalah semua pihak yang bersangkutan harus ikut serta dalam kepentingan
generasi muda, agar satu laras mencapai tujuan yang kita semua inginkan.
E. Dua Pengertian Pokok Pembinaan dan
Pengembangan Generasi Muda
Pengertian pokok pembinaan dan pengembangan
Generasi Muda ada dua yaitu :
1. Generasi Muda sebagai
Subyek
2. Generasi Muda sebagai
Obyek
Generasi Muda subyek adalah mereka yang
telah dibekali ilmu dan kemampuan serta landasan untuk dapat mandiri dalam
menyelesaikan masalah – masalah yang dihadapi bangsa, dalam rangka kehidupan
berbangsa bernegara serta pembangunan nasional.
Generasi Muda Obyek adalah mereka yang
masih memerlukan bimbingan yang mengarah kan kepada pertumbuhan potensi menuju
ke tingkat yang maksimal dan belum dapat mandiri secara fungsional di dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara serta pembangunan nasional.
·
Masalah – masalah Generasi Muda
Banyak sekali masalah – masalah yang ada
dikalangan generasai muda, contohnya :
·
Menurunnya jiwa idealisme, patriorisme dan
nasionalisme dikalangan generasi muda.
·
Kurangnya Gizi yang dapat menghambat
pertumbuhan dan perkembangan generasi muda.
·
Kawin Muda
·
Pergaulan Bebas
·
Meningkatnya Kenakalan Remaja (Tauran,
Mabuk – mabukan, ganja, Narkoba).
·
Belum adanya peraturan UUD yang menyangkut
tentang Generasi Muda.
·
Potensi – potensi Generasi Muda.
·
Idealisme dan daya kritis
·
Dinamika dan kreativitas
·
Keberanian Mengambil Resiko
·
Opimis dan kegairahan semangat
·
Sifat kemandirian, disiplin, peduli, dan
bertanggung jawab
·
Keanekaragaman dalam persatuan dan kesatuan
·
Patriotisme dan Nasionalisme
·
Kemampuan menguasai ilmu dan teknologi
·
Tujuan Pokok Sosialisasi
Tujuan sosialisasi ada 4yaitu:
1. Memberikan ketrampilan
terhadap seseorang agar mampu mengimbangi hidup bermasyarakat.
2. Mengembangkan
kemampuan berkomunikasi secara efektif.
3. Membantu mengendalikan
fungsi – fungsi organic yang dipelajari melalui latihan – latihan mawas diri
yang tepat.
4. Membiasakan diri
dengan berprilaku sesuai dengan nilai – nilai dan kepercayaan pokok yang ada
dimasyarakat.
Perguruan dan Pendidikan
·
Mengembangkan Potensi Generasi Muda
Potensi Generasi Muda dapat dikembangkan
melalui bidangnya masing – masing agar tercapai suatu keinginan yang selaras
antara Generasi sebelumnya dan Generasi Baru yang akan mencapai suatu negara
yang maju dan sejahtera.
·
Pendidikan dan Perguruan Tinggi
Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki ilmu di bidang
keinginannya masing – masing agar bermanfaat bagi agama, keluarga, masyarakat,
dan bangsa.
Sedangkan perguruan tinggi adalah satuan
pendidikan penyelenggara pendidikan tinggi disebut Mahasiswa sedangkan tenaga
pendidikan perguruan tinggi disebut dosen. disinilah seseorang dapat
mengembangkan lebih dalam lagi ilmu – ilmu yang telah didapat dari pendidikan
sebelumnya (SD,SMP,SMA), yang akan berpeluang besar menggantikan generasi
sebelumnya, dan dapat memajukan bangsa dan negaranya.
Daftar Pustaka
: http://aryanipuspitasaridevi.wordpress.com/2012/10/27/bab-ii-internalisasi-belajar-dan-spesialisasi/
Dan lihat juga Powerpoint dari artikel ini:
0 komentar:
Posting Komentar