Representasi Pengetahuan

Pengetahuan dibedakan menjadi 3 klasifikasi yaitu:       

·                     Prodecural Knowledge adalah pengetahuan yang berkaitan dengan prosedur atau
              cara untuk melakukan sesuatu. Contohnya, bagaimana cara mendidihkan air
              dalam panci.
·                     Declarative Knowledge adalah pengetahuan untuk dapat menentukan nilai benar
              dan salah suatu hal. Contohnya, jangan celupkan tangan anda dalam air yang
              mendidih.
·                     Tacid Knowledge kadang disebut juga sebagai "unconscious knowledge", karena
              pengetahuan tidak dapat diekspresikan atau didefinisikan dengan bahasa.
              Contohnya, bagaimana menggerakkan tangan.

Pengetahuan adalah hal yang utama dalam sistem pakar.

Representasi Pengetahuan adalah metode yang digunakan untuk mengodekan pengetahuan dalam suatu sistem pakar. Yang dimaksudkan untuk menangkap sifat-sifat penting problema dan membuat informasi itu dapat diakses oleh prosedur pemecahan problema.

Model Representasi Pengetahuan
Pengetahuan dapat dipresentasikan dalam bentuk yang sederhana atau kompleks, tergantung dari masalahnya. (Schnupp, 1989)

Terdapat beberapa model atau bentuk representasi pengetahuan yang telah dikembangkan, yaitu :

·                     Logika
·                     Jaringan Semantik (Semantic nets)
·                     Object-Attribute-Value (OAV)
·                     Bingkai (Frame)
·                     Aturan Produksi (production rule)


1.    Representasi Logika
Logika didefinisikan sebagai ilmu untuk berpikir dan menalar dengan benar sehingga didapatkan kesimpulan yang absah.

Tujuan dari logika: memberikan aturan-aturan penalaran sehingga orang dapat menentukan apakah suatu kalimat bernilai benar atau salah.

Representasi Logika dibagi menjadi dua:

A. Propositional Logic (Logika Proposisi)

Suatu Proposisi merupakan suatu statemen atau pernyataan yang menyatakan benar (TRUE) atau salah (FALSE). Dalam PropositionalLogic fakta dilambangkan dengan simbol misalnya P, Q dan R.Lambang-lambang tersebut dihubungkan dengan relasi-relasi logika

Dengan menggunakan operator logika:



Tabel kebenaran logika



B. Predicate Logic (Logika Predikat)


Pada logika predikat proposisi dibedakan menjadi argumen (obyek) dan predikat (keterangan). Secara umum penulisan proposisi dalam logika predikat dapat dinyatakan sebagai berikut:
Predikat (argumen-1, argumen-2,..., argumen-3)
Contoh:
Proposisi: “Bu Atika mencintai Pak Agus Setiawan”
Dalam logika predikat disajikan dalam bentuk:
Mencintai (Bu Atika, Pak Agus Setiawan)
      P         Argumen-1            Argumen-2

Contoh Silsilah Keluarga yang dipresentasikan dalam Prolog


Jika silsilah di atas dibentuk dalam Representasi Logika, sebagai berikut:
Orangtua (Komarudin, Andika)
Orangtua (Komarudin, Atika)
Orangtua (Komarudin, Agus)
Orangtua (Andika, Rika)
Orangtua (Atika, Anjar)

2.  Jaringan Semantik

Pengetahuan disusun dalam sebuah jaringan yang memiliki komponen utama:
-  Node: menyatakan obyek, konsep, atau situasi. Dinyatakan dengan kotak atau lingkaran
-  Arcs/Link: Menyatakan hubungan antar node. Dinyatakan dengan tanda panah.


3. Bingkai (Frame)
   

Salah satu tipe skema yang digunakan dalam beberapa aplikasi AI adalah frame. Frame merupakan struktur yang baik untuk mempresentasikan objek yang tipikal dalam situasi tertentu. Karakteristik dasar frame adalah frame mempresentasikan pengetahuan yang terkait mengenai sebuah subjek yang sempit dan memiliki default. Sistem frame adalah pilihan yang baik untuk mendeskripsikan peralatan mekanik seperti mobil.
Frame mencoba memodelkan obyek yang ada di dunia nyata menggunakan pengetahuan generik untuk atribut yang banyak dimiliki oleh obyek dan pengetahuan spesifik untuk kasus khusus.


4. Script (Naskah)

Conceptual Dependency (ketergantungan konseptual) adalah teori tentang bagaimana mempresentasikan pengetahuan tentang event (kejadian) yang biasanya terkandung dalam kalimat bahasa natural.
Contoh: representasi Conceptual Dependency

“Budi memberi Atika sebuah buku”


Script adalah skema representasi pengetahuan yang menggambarkan urutan-urutan kejadian (sequence of events). Script dilengkapi dengan elemen-elemen agar lebih memudahkan dalam memahami urutan kejadian.
a.  Track/Jalur: variasi yang mungkin terjadi dalam script
b.  Kondisi Input: situasi yang harus dipenuhi sebelum sesuatu kejadian terjadi
c.   Prop/Pendukung: objek pendukung yang digunakan dalam urutan peristiwa yang  terjadi
d.   Role/Peran: orang-orang yang terlibat dalam suatu peran
e.   Scene/Adegan: urutan peristiwa aktual

f.    Hasil: kondisi akhir yang terjadi setelah urutan peristiwa dalam script terjadi


5.    Aturan Produksi (Kaidah Produksi)


Pengetahuan dalam kaidah produksi direpresentasikan dalam bentuk
       JIKA [kondisi] MAKA [Aksi]
       JIKA [premis] MAKA [Konklusi]

Aturan Produksi (kaidah produksi) adalah salah satu representasi pengetahuan yang menghubungkan premis dengan konklusi.
Bentuknya: If Premis Then Konklusi
Konklusi pada bagian then bernilai benar jika premis pada bagian if bernilai benar.
Contoh:

If  hari ini hujan then saya tidak kuliah.



Daftar Pustaka :
http://lutfiatulm.blogspot.co.id/2013/03/representasi-pengetahuan.html
http://bagusnunu.blogspot.co.id/2014/09/representasi-pengetahuan.html
http://spukswkelasbkelompok3.blogspot.co.id/2009/02/pengetahuan-dibedakan-menjadi-3.html

0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman

Diberdayakan oleh Blogger.

Pages - Menu